Remote Telnet dan SSH pada Debian versi 9.7
Halo sobat contekers, kembali lagi di blog contek tugas rafi. pada kali saya akan memberikan contekan cara meremote Telnet dan SSH pada Debian versi 9.7. Sebelum memulainya, saya akan menjelaskan beberapa hal terkait contekan pada hari ini.
Telnet
protokol aplikasi yang digunakan di Internet atau jaringan area lokal untuk menyediakan fasilitas komunikasi berorientasi teks interaktif dua arah menggunakan koneksi terminal virtual.SSH
Secure Shell adalah kepanjangan dari SSH yang merupakan sebuah protokol jaringan kriptografi untuk komunikasi data yang aman, login antarmuka baris perintah, perintah eksekusi jarak jauh, dan layanan jaringan lainnya antara dua jaringan komputer.
Langkah-langkahnya
1. Aktifkan programnya lalu login seperti biasa.
6. Setelah itu ubah hostname dengan masukan perintah nano /etc/hostname lalu ubah hostnamenya sesuai dengan nama host sebelumnya.
9. Karena tampilannya seperti itu maka kita harus melepas DVD yang sebelumnya dipasang. Klik Device lalu Optical Drives kemudian klik Remove disk from virtual drive.
10. Selanjutnya kita diminta persetujuan, Klik Force Unmount untuk melepaskan DVDnya.
11. Lakukan reset pada program yang sedang berjalan. Klik Machine lalu Reset.
12. Selanjutnya kita diminta persetujuan lagi, klik Reset.
13. Login lagi pada debiannya, maka bisa dilihat perbedaannya pada hostname-nya.
14. Buka aplikasi PuTTY kemudian masukan IP Address atau hostname, kemudian save lalu load dan open.
15. Masukan username dan password seperti login pada biasanya.
Telnet
1. Masukan perintah nano /etc/apt/source.list, untuk melakukan setting paketnya.
4. Selanjutnya install aplikasi telnet server dengan memasukan perintah apt install telnetd.
5. Periksa paket yang telah diinstall tadi, perintahnya dpkg -l telnetd.
6. Sebelum melakukan remote telnet dari putty, masuk ke control panel > programs > programs and features selanjutnya klik opsi Turn Windows Feature on or off.
7. Buka cmd lalu masukan perintah telnet (ip address) contoh telnet 172.16.0.20.
8. Jika berhasil maka anda bisa login melalui cmd.
1. Masuk ke putty lalu edit file services masukan perintah nano /etc/services.
2. Kemudian pada port telnet ubah sesuai yang anda perlukan.
3. Masuk ke putty lalu load putty yang sebelumnya kemudian ganti portnnya menjadi port terbaru selanjutnya open.
SSH
1. Lakukan penginstallan terhadap ssh dengan memasukan perintah apt get install openssh-server.
2. Buka PuTTY lalu ganti connection type menjadi SSH dan portnya menjadi 22.
3. Login seperti biasa.
4. Edit file sshd_config dengan perintah nano /etc/ssh/sshd_config.
5. Hapus tanda pagar (#) pada port 22
7. Lakukan restart pada SSH /etc/init.d/ssh restart.
8. Periksa status SSH dengan perintah systemctl status ssh.
9. Periksa aplikasi SSH yang terinstall dengan perintah dpkg -l openssh-server.
10. Lakukan remote dari aplikasi PuTTY dan ubah connection type-nya menjadi SSH dan portnya 22. saat login pada PuTTY, usernamenya menggunakan root.
11. Cek port yang sudah dipakai dengan perintah netstat -tanp | grep 22.
Mengganti port SSH
1. Edit file sshd_config dengan perintah nano /etc/ssh/sshd_config.
2. Kemudian port default SSH ubah sesuai yang dibutuhkan.
3. Lalu lakukan reboot pada virtual box.
5.Jika berhasil maka akan seperti gambar dibawah.
sekian terima kasih.....
Komentar
Posting Komentar